Yang Dikirim Tuhan

Oleh: Andrea Juliand

Aku yang diciptakan Tuhan jauh sebelum sang fajar

yang dibanggakan oleh-Nya

digadang untuk bersinar

kini lalai masa, cinta dunia, lupa akan pulangnya.

Aku yang dikirim Tuhan jauh-jauh hanya untuk mengeluh

Diberi ujian, aku meradang

Dikirim kemarau, aku kacau

Digantung-Nya doa, aku kecewa.

Aku yang dikirim Tuhan dengan banyak muka

Kumainkan riang gembira sesuai drama

Pakai yang terang berpendar biar dicap benar

Senyum tulus agar dikira lurus

Muka empati supaya disangka peduli.

Aku yang dikirim Tuhan kini jadi pendusta.

Pakai topeng bijak bicaraku selalu sama,

kemanusiaan bungkusnya, uang dan syahwat tujuannya.

Tak ada kalbu, aku liar lebih dari binatang.

Aku yang dikirim Tuhan hanya untuk pangku tangan

Mauku, ya duduk manis! Ongkang-ongkang kaki lalu semua jadi

Harapku semua beres tanpa keringat menetes

Aku yang dikirim Tuhan malah bikin kerusakan

yang jumawa dipercaya-Nya ketika iblis ditendang.

Bertameng hak, demokrasi, dan toleransi, aku jajah penjuru negeri.

Bagiku yang benar harus aku, yang lain salah, dan sudah selayaknya kalah

Aku yang dikirim Tuhan kini malah melawan-Nya.

yang rupanya manusia

hatinya serigala

setan dan iblis reuni di kepala.